Senin, 25 Mei 2015

ULTIMATE EDITION

 Sejarah Ultimate Edition 

  Ultimate Edition adalah turunan dan juga merupakan cabang pengembangan (Fork) dari Ubuntu dan Linux Mint. Seperti disebutkan oleh penciptanya, tujuan pengembangan Ultimate Edition adalah untuk menyediakan sebuah sistem operasi yang lengkap terintegrasi dengan rapi, dengan stimulasi visual yang lebih, disamping mudah digunakan. Ultimate Edition untuk pertama kaliya dirilis pada bulan Desember 2006 berupa ‘Ubuntu Christmas Edition’ sebagai hadiah Natal kepada komunitas pengguna Linux dari penciptanya Glen Cady (TheeMahn).

  Untuk menjawab permintaan komunitas bermain (gaming community), TheeMahn kemudian menerbitkan edisi khusus berupa ‘Ubuntu Ultimate Gamers Edition’. Edisi Gamers datang membawa banyak game atau program permainan versi yang langsung bisa dijalan dan diinstalasi di Linux. Beberapa jenis games meminta kesepakan lisensi sebelum diinstalasi dan Ulimate Edition menyediakan dukungan instalasi menggunakan aplikasi Upgrade yang tersedia.


Kelebihan Ultimate Edition
  1.
termasuk mudah di-upgrade hanya      satu tombol
  2.menyediakan tema desktop             khusus menampilkan efek 3D
  3.mendukung opsi jaringan yang      luas termasuk WiFi dan Bluetooth
  4.disamping mengintegrasikan              segudang paket aplikasi extra         repositorinya.


Kekurangan Ultimate Edition
1.banyak user yang belum menggunakan    Ultimate edition
2.masih kurang familiar dan kurang user    friendly, karena sebagian orang masih menggunakan OS Windows dari Microsoft


Manfaat Manajemen File
  Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan

Fungsi manajemen memory

ØMengelola informasi memori yang terpakai dan yang tidak terpakai.
ØMengalokasikan memori ke proses yangmemerlukan.
ØMendealokasikan memori dari prosesyang telah selesai.

ØMengelola swapping antara memoriutama dan disk
 SISTEM KEAMANAN  

  1.Kontrol akses fisik
  2.Add users dan passwords.
  3.Pengaturan ijin read.
  4. Melindungi user root
  5Gunakan software yang terpercaya
  6.Selalu mengupdate software
  7.Menggunakan aplikasi yang aman
  8.Hanya menjalankan sevice yang di           perlukan

LINUX MINT

Sejarah Linux Mint
Pertama kali dirilis pada tahun 2006 Linux Mint beredar dengan versi 1.0 "Ada" Versi ini masih dalam tahap beta. Pertama kali rilis Distro ini kurang mendapatkan perhatian, mungkin karena versi ini masih tahap beta dan tidak pernah dirilis dalam versi yang lebih stabil sehingga distro ini kurang dikenal. Dengan kemunculan Linux Mint 2.0 "Barbara" selang beberapa bulan kemudian, Linux Mint mulai mendapat perhatian dari kalangan komunitas Linux. Dengan adanya komunitas tersendiri bagi pengguna Linux Mint Distro ini merilis beberapa versi yang boleh dikatakan sukses pada rentang 2006-2008. Sejak kemunculan "Barbara". 5 versi Linux Mint telah dirilis antara lain versi 2.1 "Bea", 2.2 "Bianca", 3.0 "Cassandra", 3.1 "Celena dan 4.0 "Daryna"
Kelebihan dan Kekurangan linux  mint
Kelebihan 
  aTampilan desktop yang menarik
  bRingan, dapat berjalan pada PC tua (spek rendah)
  cSelesai install, siap pakai
  dTidak memerlukan driver onboard
Kekurangan :
  aKurangnya dukungan beberapa driver hardware  beberapa perangkat keras seperti printer canon IP 1300 dan kartu grafis Nvidia yang enggan merilis source kode untuk hardware keluaran mereka.
  b)  Para pengembang software jarang membuat program yang bisa berjalan di sistem linux, seperti progam pertokoan, kasir, stok gudang, dll.
  eDilengkapi dengan codec multimedia f) Aplikasi bawaan ( pre-installed 
Manajemen File
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dang mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai pasrtisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format.
Komponen-Komponen Sistem Linux Mint 
1. Manajemen Proses dan memory dapat dilakukan dengan dua cara :
a. Menggunakan System Monitor
b. Menggunakan Terminal
  2. Konsep Proses pada Sistem Operasi Linux
  Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi dibe rikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses ID (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).
  3. Sinya
Struktur Sitem Operasi Linux Mint 
File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data /informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix /Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode . Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf.

LINUX LUBUNTU

SEJARAH
Pada bulan Maret 2009, proyek Lubuntu dimulai pada Launchpad oleh Mario Behling, termasuk peresmian logo awal. Tujuan proyek Lubuntu adalah untuk mendapatkan sokongan dana dari [Canonical]]. Proyek ini juga membuat sebuah halaman proyek wiki Ubuntu resmi, juga dipimpin Behling, yang mencakup daftar aplikasi, paket dan komponen. Pada bulan Agustus 2009, test ISO pertama diterbitkan sebagai Live CD, tanpa opsi untuk peng-instal-an.
Kekurangan dan kelebihan linux lubuntu
kekurangan                                                         
         Belum userfriendly.                                       
         Aplikasi yang tersedia masih sedikit
         Minimnya ketersediaan  game
kelebihan
         Temanya telah diperbahrui
         Dapat langsung dijalankan melalui usb flash drive dengan menggunakan unetbooting system operasi windows
         Ikon lebih indah
         Gtk+diperbahrui infrasuktur untuk kompatibilitas yang lebih baik dengan aplikasi Qt.
Layanan Sistem Operasi
  1. Pembuatan Program
  2. Eksekusi Program
  3. Operasi I/O
  4. Manipulasi Sistem Berkas
  5. Komunikasi
  6. Deteksi Error
  7. Alokasi Sumber Daya
  8. Accounting
  9. Proteksi
  10. System Calls
Managemen Memori Utama
  1. Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
  2. Memilih program yang akan di-load ke memori.
  3. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan
Tujuan
Agar waktu tanggap dapat diminimumkan
Efesien, proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur
Agar terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan
Agar semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness)
Agar pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan
Deadlock adalah keadaan dimana 2 atau lebih proses saling menunggu meminta resources untuk waktu yang tidak terbatas lamanya. Analoginya seperti pada kondisi jalan raya dimana terjadi kemacetan parah. Deadlock adalah efek samping dari sinkronisasi, dimana satu variabel digunakan oleh 2 proses.

LINUX FEDORA

SEJARAH DAN PENGERTIAN LINUX FEDORA
Fedora Linux adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan YUM yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
sejarah linux dimulai dari dua orang tokoh yang bernama Richard Stallman dan Linus Torvalds. Alkisah adalah Richard Stallman yang memiliki padang unik bahwa hak seorang programmer adalah mendapatkan source-code yang gratis untuk aplikasi yang didapatkannya, maka Richard Stallman menginisialisasi sebuah gerakan yang dinamakan Free Software Movement, gerakan ini berkembang hingga akhir berdiri organisasi yang bernama GNU Foundation.
VERSI FEDORA
  1. Fedora Core 4
                                Dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
                Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk.
  1. Fedora 11
                                 Fitur-fitur baru yang diusung Fedora 11 antara lain, Package Kit yang dikembangkan fungsinya dengan kemampuan menginstal font secara otomatis saat dibutuhkan untuk memperlihatkan dan mengedit dokumen. Lalu, untuk volume control, PulseAudio memungkinkan pengguna untuk menyatukan kontrol suara dalam satu interface.
.3.  Fedora 12
                Untuk Fedora 12 menggunakan kernel Linux 2.6.31. Sedangkan untuk lingkungan desktop, Fedora 12 mengandung KDE 4.3, dan GNOME 2 28. Pengembangan yang dilakukan seperti pada umumnya distribusi lain, berkisar pada manajemen tenaga, dukungan untuk webcam, dan codec audio/video yang lebih baik
KELEBIHAN LINUX FEDORA
¡  Distro yang mapan, aman, dan padat feature.
¡  Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux di Indonesia) dan      populer (terutama di Amerika)
¡  Dukungan yang baik, inovatif, dekstop yang bagus, tool konfigurasi.
Tingkat security yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enchanced Lin
KEKURANGAN LINUX FEDORA
¡  Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server.
¡  Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan dekstop.
¡  Fedora ada distribusi untuk keperluan umum.
¡  Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapa memutar format Windows Media, MP3, atau DVD
FITUR KEAMANAN
                Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux.SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat
CARA INSTAL FEDORA
                Step 1:
Masukan flasdisk ke komputer

Step 2 :
Akan muncul windows, yang isinya adalah
-install a new system or upgrade existing    system
- install system with basic video driver
- rescue installed system
                - boot from local drive
- memory test
lalu klik tab
                Step 3 :
lalu muncul window yang isinya untuk mengetes media installasi,lalu klik OK

Step 4 :
Pilih bahasa, disini saya memilih English untuk proses installasi. lalu klik OK

Step 5 :
Lalu muncul window tentang pemilihan keyboard layout apa yang digunakan,
disini saya pilih U.S International sesuai dengan komputer saya, nah biasa nya di indonesia menggunakan yang itu. lalu klik next

Step 6 :
Muncul lagi window yang isinya
- basic storage device
- specialized storage device
pilih yang basic storage device, lalu klik next
}  Step 11 :
Muncul window yang terdapat beberapa pilihan seperti:
- Use all space
- Replace existing linux system (s)
- Shrink current system
- Use free space
- Create custom layout
pilih use all space, lalu centang Review and modify partitioning layout

Step 12 :
muncul window partisi-partisi, lalu klik next

WINDOWS XP

Windows xp
Windows XP adalah salah satu OS atau salah satu sistem operasi berbasiskan grafis, dibuat oleh Perusahaan Microsoft untuk dapat digunakan pada sebuah komputer, contohnya seperti komputer pribadi maupun rumahan, komputer untuk kegiatan bisnis, notebook, dan pusat media atau Media Center
Kelebihan windows xp
1.       Windows XP lebih stabil dan cepat saat melekukan booting karena relative lebih hemat resource.
2. Aplikasi yang support/ mendukung kinerja Windows XP sudah banyak dan bisa bekerja secara maksimal.
3. Mudah untuk di pahami pengguna/ user karena dengan tools yang kompleks namun relatif ringan sehingga pengguna akan merasa nyaman dan bersahabat serta tidak merasa kebingunan untuk menggunakan windows XP.
4. Windows XP mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi karena Plug and Play pada windows XP yang bekerja secara otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware suppliers.
5. Saat menjalankan beberapa aplikasi Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya, hal itu dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory saat dijalankan. Selain itu juga relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.
2.       Kekurangan windows xp

1. Windows XP mempunyai sistem keamanan yang kurang baik, sehingga tidak heran apabila banyak virus dan Hecker yang gampang sekali maenyerang pengguna windows XP. Ketika melakukan browsing di Internet, Proteksi security Windows XP sangat rawan, karena Windows XP saat menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya, tetapi hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga pengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan.
2. Karena sistem security centre windows XP tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow). Sehingga Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Windows Vista.
3. Saat melakukan Akses Remote Administration sangat rawan dari virus dan penyusup karena dalam Remote Administration Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system
Beberapa jenis windows xp:
Beberapa jenis windows xp:
1. Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi yang dibuat untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan, dan bisa menjadi sebuah komputer server

2. Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi yang lebih ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan versi Professional, yang berbeda hanya fitur jaringan yang terbatas.

3. Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah  Sistem Operasi versi dari Windows XP yang diperuntukkan untuk perangkat seperti HiFi, dan komputer yang diletakkan di ruang duduk atau ruang keluarga. Windows ini tidak beda jauh dengan Windows XP Home Edition, namun sudah ditambah dukungan sebagai perekam video pribadi atau disingkat Personal Video Recorder.
Manajemen file
Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan
ketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan


Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan
ketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan
PENJADWALAN CPU
  
Penjadwalan CPU adalah (CPU scheduling) adalah suatu pengaturan proses-proses yang ada dalam cpu. Penjadwalan ini sangatlah penting karena menentukan performa dari sebuah cpu. Penjadwalan cpu adalah dasar dari multiprogramming karena dengan adalnya alokasi itu maka  proses-proses itu mendapatkan alokasi resource dari CPU

 Windows xp
Windows XP adalah salah satu OS atau salah satu sistem operasi berbasiskan grafis, dibuat oleh Perusahaan Microsoft untuk dapat digunakan pada sebuah komputer, contohnya seperti komputer pribadi maupun rumahan, komputer untuk kegiatan bisnis, notebook, dan pusat media atau Media Center
Kelebihan windows xp
1.       Windows XP lebih stabil dan cepat saat melekukan booting karena relative lebih hemat resource.
2. Aplikasi yang support/ mendukung kinerja Windows XP sudah banyak dan bisa bekerja secara maksimal.
3. Mudah untuk di pahami pengguna/ user karena dengan tools yang kompleks namun relatif ringan sehingga pengguna akan merasa nyaman dan bersahabat serta tidak merasa kebingunan untuk menggunakan windows XP.
4. Windows XP mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi karena Plug and Play pada windows XP yang bekerja secara otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware suppliers.
5. Saat menjalankan beberapa aplikasi Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya, hal itu dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory saat dijalankan. Selain itu juga relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.
2.       Kekurangan windows xp

1. Windows XP mempunyai sistem keamanan yang kurang baik, sehingga tidak heran apabila banyak virus dan Hecker yang gampang sekali maenyerang pengguna windows XP. Ketika melakukan browsing di Internet, Proteksi security Windows XP sangat rawan, karena Windows XP saat menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya, tetapi hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga pengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan.
2. Karena sistem security centre windows XP tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow). Sehingga Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Windows Vista.
3. Saat melakukan Akses Remote Administration sangat rawan dari virus dan penyusup karena dalam Remote Administration Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system
Beberapa jenis windows xp:
Beberapa jenis windows xp:
1. Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi yang dibuat untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan, dan bisa menjadi sebuah komputer server

2. Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi yang lebih ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan versi Professional, yang berbeda hanya fitur jaringan yang terbatas.

3. Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah  Sistem Operasi versi dari Windows XP yang diperuntukkan untuk perangkat seperti HiFi, dan komputer yang diletakkan di ruang duduk atau ruang keluarga. Windows ini tidak beda jauh dengan Windows XP Home Edition, namun sudah ditambah dukungan sebagai perekam video pribadi atau disingkat Personal Video Recorder.
Manajemen file
Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan
ketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan


Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan
ketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan
PENJADWALAN CPU
  
Penjadwalan CPU adalah (CPU scheduling) adalah suatu pengaturan proses-proses yang ada dalam cpu. Penjadwalan ini sangatlah penting karena menentukan performa dari sebuah cpu. Penjadwalan cpu adalah dasar dari multiprogramming karena dengan adalnya alokasi itu maka  proses-proses itu mendapatkan alokasi resource dari CPU

WINDOWS 7

Sejarah Perkembangan Windows
Semakin pesatnya dunia teknologi dan berkembangnya perteknologian di Indonesia khususnya di bidang perkomputeran, dan banyaknya beredar jenis system operasi termasuk windows 7 merupakan salah satu alas an dari penulis menyusun makalah ini. Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 adalah sistem operasi terbaru keluaran Micosoft. Berbeda dengan Windows Vista, Windows 7 jauh lebih ringan loadingnya tetapi vitur yang ditawarkan jauh lebih banyak. Dengan berbagai penyempurnaan disana-sini windows 7 tampil elegant dan banyak diminati para user. Menutur penuturan Wikipedia disebutkan bahwa Windows ini memiliki kernel NT 6.1.
Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan tiga lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista. Dengan kata lain, windows 7 hadir dengan berbagai kelebihannya yang tidak dimiliki oleh windows-windows sebelumnya.
Fitur Windows 7
ü  Action Center, memungkinkan kita mengatur alert atau peringatan apa saja yang Windows 7 boleh tampilkan, sangat berguna untuk mengontrol UAC Messages yang memang tidak bisa didisable secara permanen
ü  Aero Shake, Klik dan goyangkan satu jendela atau Windows yang sedang terbuka, maka program ataupun windows lainya yang berada di belakang akan secara otomatis ter-Minimize
ü  Aero S
ü  nap, drag salah windows ke salah satu ujung desktop (atas, kiri atau kanan) maka secara otomatis Windows tersebut akan me-resize.
ü  Aero Peek, Arahkan mouse anda ke ujung bawah sebelah kanan maka secara otomatis windows atau program yang sedang aktif akan menjadi transfaran sehingga anda bisa melihat gadget atau icon yang ada di desktop atau bisa juga dengan menekan tombol Windows+Space
ü  Aero Templates dan Theme, kumpulan theme yang unik untuk Windows 7. Untuk mengakses dan menginstal Theme tersembunyi di Windows 7, silahkan ketikan pada kolom Search Program and Files di Star Menu "C:\Windows\Globalization\MCT" tanpa tanda kutip, dan sesuaikan drive C dengan lokasi instalasi Windows 7 anda. Disini kita bisa mendapatkan theme unik sesuai dengan lokasi wilayah yakni Australia, Kanada, Inggris,  sampai Afrika.
ü  Device Stage, fungsinya untuk mempermudah kita melihat device apa saja yang tersambung ke laptop atau komputer kita, seperti bluetooth, kamera, printer, sampai kepada flashdisk ataupun kartu memori.
ü  Gadgets, telah ada di Windows Vista namun di Windows 7 kali ini tidak ada lagi yang namanya Sidebar, itu artinya kita bisa meletakkan Gadgets dimana saja di desktop kita.
ü  Libraries, sesuai namanya disini kita bisa dengan mudah mencari mengorganisir file music, dokumen lainnya, foto sampai kepada video.
ü  Location Aware Printing, sangat berguna terutama bila anda sering menggunakan laptop anda berpindah-pindah  tempat, misal di rumah, kantor ataupun warnet. Dengan adanya Location Aware Printing, Windows 7 akan mengingat printer sampai jaringan yang digunakan, sehingga ketika anda berada di rumah secara otomatis Windows 7 akan mempergunakan default printer yang ada di rumah, bila anda beralih ke kantor, Windows 7 pun akan secara otomatis mengingat printer yang di kantor.
ü  Windows Media Player 12, kalau anda sering memainkan file berformat 3GP, jangan khawatir di Windows 7 anda tidak perlu menginstal program khusus untuk memutar file 3GP, sebab WMP 12 telah mendukung file tersebut.
ü  Windows Touch, kalau anda punya laptop yang touchscreen maka Windows 7 telah mendukung fitur touchscreen tersebut.
ü  Windows XP Mode, memungkinkan kita untuk menjalankan Sesi XP untuk program-program yang memang tidak kompetible dengan Windows 7. 
B.            Windows 7 Home Basic
                Windows 7 Home Basic adalah sebuah edisi entry-level yang ditawarkan di sejumlah pelanggan baru dengan harga yangsangat kompetitif. Windows 7 Home Basicmembuat lebih cepat dan lebih mudah untuk sampai ke program dan dokumen yang paling sering digunakan, sehingga Andadapat menghabiskan lebih sedikit waktu melihat dan lebih banyak waktumelakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan. Selain manfaat yang ditemukan diWindows 7 Starter, Home Basic meliputi:
  • Live thumbnail previews dukungan jaringan yang lebih lengkap (jaringan nirkabel dan sharing koneksi internet)
  • Kemampuan untuk memperluas layar Anda di beberapa monitor Edisi terbaik bagi konsumen.
Fitur Utama:
  • Multiple monitor, fast user switching (berganti user),desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing,internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan:
  • Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakanDVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premiumgames, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukunganWindows Aero tidah penuh.
  1. Windows 7 Proffesional
                Windows 7 Professional memiliki semua fitur yang Anda butuhkan untukbisnis, bersamaan dengan fitur media dan hiburan yang hebat di Windows 7Home Premium. Anda akan dapat menjalankan banyak program produktivitasWindows XP di Windows 7 atau dengan menggunakan Windows XP Mode, danrecover data Anda dengan mudah menggunakan backup otomatis. Andapundapat terhubung ke jaringan perusahaan dengan mudah dan lebih aman.Sebagai fitur tambahannya :
  • Domain join, yang memberikan kemampuan untuk bergaung ke managedWindows Server network.
  • Advanced Backup dan Restore untuk menolong Anda melakukan back upkeseluruhan sistem ke jaringan rumah atau bisnis, dan Encrypted File Systemuntuk membantu melindungi data Anda.
  • Windows XP Mode, untuk menjalankan aplikasi produktivitas yangterdahulu yang membutuhkan Windows XP.
  • Location Aware Printing, yang membantu Anda menentukan defaultprinter yang berlainan untuk jaringan rumah dan kantor.
Fitur Utama:
  • Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host,location aware printing, mobility center, presentation mode, offlinefolder
Keterbatasan:
  • BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access,Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD
Kelebihan & kekurangan windows 7
1.Kelebihan :
a. proses boot/shut down lebih cepat
b. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan       system  service lebih sedikit
c. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
d. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
e. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.
2.Kelemahan / Kekurangan

a. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
b. Bug pada Windows Player 12
c. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di     Windows

ANDROIND

Android-x86 adalah sebuah porting dari Sistem Operasi Android ke Arsitektur x86.
Project dimulai dengan proses patch ke Sumber Kode android agar android bisa jalan di berbagai macam netbook ataupun ultra mobile PC.
Proses Instalasi bisa menggunakan live USB ataupun live CD, selain itu android-x86 dapat juga dijalankan pada virtual Machine seperti virtualbox ataupun vmware.
Untuk netbook berprosesor intel atom telah ada Patch untuk menterjemah librari ARM agar aplikasi yang dioptimasikan untuk prosesor ARM dapat berjalan di prosesor keluarga x86
Chih-Wei Huang dan Yi Sun adalah developer dan yang memelihara project Android-x86 ini.
Android (/ˈæn.drɔɪd/; AN-droyd) adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.[11] Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005.[12] Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.[13] Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.[14]
Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek di layar. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache.[11] Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java.[15] Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android.[16][17] Sebuah survey pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi seluler.[18]
Faktor-faktor di atas telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan Android, menjadikannya sebagai sistem operasi telepon pintar yang paling banyak digunakan di dunia,[19] mengalahkan Symbian pada tahun 2010.[20] Android juga menjadi pilihan bagi perusahaan teknologi yang menginginkan sistem operasi berbiaya rendah, bisa dikustomisasi, dan ringan untuk perangkat berteknologi tinggi tanpa harus mengembangkannya dari awal.[21] Akibatnya, meskipun pada awalnya sistem operasi ini dirancang khusus untuk telepon pintar dan tablet, Android juga dikembangkan menjadi aplikasi tambahan di televisi, konsol permainan, kamera digital, dan perangkat elektronik lainnya. Sifat Android yang terbuka telah mendorong munculnya sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi untuk menggunakan kode sumber terbuka sebagai dasar proyek pembuatan aplikasi, dengan menambahkan fitur-fitur baru bagi pengguna tingkat lanjut atau mengoperasikan Android pada perangkat yang secara resmi dirilis dengan menggunakan sistem operasi lain.[22]
Pada November 2013, Android menguasai pangsa pasar telepon pintar global, yang dipimpin oleh produk-produk Samsung, dengan persentase 64% pada bulan Maret 2013.[23] Pada Juli 2013, terdapat 11.868 perangkat Android berbeda dengan beragam versi.[24] Keberhasilan sistem operasi ini juga menjadikannya sebagai target ligitasi paten "perang telepon pintar" antar perusahaan-perusahaan teknologi.[25][26] Hingga bulan Mei 2013, total 900 juta perangkat Android telah diaktifkan di seluruh dunia, dan 48 miliar aplikasi telah dipasang dari Google Play.[27][28] Pada tanggal 3 September 2013, 1 miliar perangkat Android telah diaktifkan.[29]
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger),[30] Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.),[31] Nick Sears[32] (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV)[12] untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya".[12] Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).[33] Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler.[12] Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.[34]
Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google.[12] Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.[12] Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.[35][36][37]
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/64/HTC_Dream_opened.jpg/250px-HTC_Dream_opened.jpg
HTC Dream, ponsel Android pertama.
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006.[38] BBC dan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, InformationWeek melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.[39][40]
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler.[13] Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6.[13] Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.[41]
Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One.[42] Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung.[43] Pada 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC.[44] Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google.[45] Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.[43]
Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop, yang dirilis pada 15 Oktober 2014.[46]

Fitur

Antarmuka

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/82/Android_notification_area.png/220px-Android_notification_area.png
Layar notifikasi pada ponsel Android yang diakses dengan menggeser dari bagian atas layar.
Antarmuka pengguna pada Android didasarkan pada manipulasi langsung,[47] menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata, misalnya menggesek (swiping), mengetuk (tapping), dan mencubit (pinching), untuk memanipulasi obyek di layar.[47] Masukan pengguna direspon dengan cepat dan juga tersedia antarmuka sentuh layaknya permukaan air, seringkali menggunakan kemampuan getaran perangkat untuk memberikan umpan balik haptik kepada pengguna. Perangkat keras internal seperti akselerometer, giroskop, dan sensor proksimitas digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon tindakan pengguna, misalnya untuk menyesuaikan posisi layar dari potret ke lanskap, tergantung pada bagaimana perangkat diposisikan, atau memungkinkan pengguna untuk mengarahkan kendaraan saat bermain balapan dengan memutar perangkat sebagai simulasi kendali setir.[48]
Ketika dihidupkan, perangkat Android akan memuat pada layar depan (homescreen), yakni navigasi utama dan pusat informasi pada perangkat, serupa dengan desktop pada komputer pribadi. Layar depan Android biasanya terdiri dari ikon aplikasi dan widget; ikon aplikasi berfungsi untuk menjalankan aplikasi terkait, sedangkan widget menampilkan konten secara langsung dan terbarui otomatis, misalnya prakiraan cuaca, kotak masuk surel pengguna, atau menampilkan tiker berita secara langsung dari layar depan.[49] Layar depan bisa terdiri dari beberapa halaman, pengguna dapat menggeser bolak balik antara satu halaman ke halaman lainnya, yang memungkinkan pengguna Android untuk mengatur tampilan perangkat sesuai dengan selera mereka. Beberapa aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play dan di toko aplikasi lainnya secara ekstensif mampu mengatur kembali tema layar depan Android, dan bahkan bisa meniru tampilan sistem operasi lain, misalnya Windows Phone.[50] Kebanyakan produsen telepon seluler dan operator nirkabel menyesuaikan tampilan perangkat Android buatan mereka untuk membedakannya dari pesaing mereka.[51]
Di bagian atas layar terdapat status bar, yang menampilkan informasi tentang perangkat dan konektivitasnya. Status bar ini bisa "ditarik" ke bawah untuk membuka layar notifikasi yang menampilkan informasi penting atau pembaruan aplikasi, misalnya surel diterima atau SMS masuk, dengan cara tidak mengganggu kegiatan pengguna pada perangkat.[52] Pada versi awal Android, layar notifikasi ini bisa digunakan untuk membuka aplikasi yang relevan, namun setelah diperbarui, fungsi ini semakin disempurnakan, misalnya kemampuan untuk memanggil kembali nomor telepon dari notifikasi panggilan tak terjawab tanpa harus membuka aplikasi utama.[53] Notifikasi ini akan tetap ada sampai pengguna melihatnya, atau dihapus dan di nonaktifkan oleh pengguna.

Aplikasi

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/e/e7/Google_play_store.png/150px-Google_play_store.png
Play Store di Nexus 4.
Android memungkinkan penggunanya untuk memasang aplikasi pihak ketiga, baik yang diperoleh dari toko aplikasi seperti Google Play, Amazon Appstore, ataupun dengan mengunduh dan memasang berkas APK dari situs pihak ketiga.[54] Di Google Play, pengguna bisa menjelajah, mengunduh, dan memperbarui aplikasi yang diterbitkan oleh Google dan pengembang pihak ketiga, sesuai dengan persyaratan kompatibilitas Google.[55] Google Play akan menyaring daftar aplikasi yang tersedia berdasarkan kompatibilitasnya dengan perangkat pengguna, dan pengembang dapat membatasi aplikasi ciptaan mereka bagi operator atau negara tertentu untuk alasan bisnis.[56] Pembelian aplikasi yang tidak sesuai dengan keinginan pengguna dapat dikembalikan dalam waktu 15 menit setelah pengunduhan.[57] Beberapa operator seluler juga menawarkan tagihan langsung untuk pembelian aplikasi di Google Play dengan cara menambahkan harga pembelian aplikasi pada tagihan bulanan pengguna.[58] Pada bulan September 2012, ada lebih dari 675.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan perkiraan jumlah aplikasi yang diunduh dari Play Store adalah 25 miliar.[59]
Aplikasi Android dikembangkan dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Android (SDK). SDK ini terdiri dari seperangkat perkakas pengembangan,[60] termasuk debugger, perpustakaan perangkat lunak, emulator handset yang berbasis QEMU, dokumentasi, kode sampel, dan tutorial. Didukung secara resmi oleh lingkungan pengembangan terpadu (IDE) Eclipse, yang menggunakan plugin Android Development Tools (ADT). Perkakas pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah Native Development Kit untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++, Google App Inventor, lingkungan visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka kerja aplikasi web seluler lintas platform.
Dalam rangka menghadapi penyensoran Internet di Republik Rakyat Tiongkok, perangkat Android yang dijual di RRT umumnya disesuaikan dengan layanan yang disetujui oleh negara.[61]

Pengelolaan memori

Karena perangkat Android umumnya bertenaga baterai, Android dirancang untuk mengelola memori (RAM) guna menjaga konsumsi daya minimal, berbeda dengan sistem operasi desktop yang bisa terhubung pada sumber daya listrik tak terbatas. Ketika sebuah aplikasi Android tidak lagi digunakan, sistem secara otomatis akan menangguhkannya (suspend) dalam memori – secara teknis aplikasi tersebut masih "terbuka", namun dengan ditangguhkan, aplikasi tidak akan mengkonsumsi sumber daya (misalnya daya baterai atau daya pemrosesan), dan akan "diam" di latar belakang hingga aplikasi tersebut digunakan kembali. Cara ini memiliki manfaat ganda, tidak hanya meningkatkan respon perangkat Android karena aplikasi tidak perlu ditutup dan dibuka kembali dari awal setiap saat, tetapi juga memastikan bahwa aplikasi yang berjalan di latar belakang tidak menghabiskan daya secara sia-sia.[62]
Android mengelola aplikasi yang tersimpan di memori secara otomatis: ketika memori lemah, sistem akan menonaktifkan aplikasi dan proses yang tidak aktif untuk sementara waktu, aplikasi akan dinonaktifkan dalam urutan terbalik, dimulai dari yang terakhir digunakan. Proses ini tidak terlihat oleh pengguna, jadi pengguna tidak perlu mengelola memori atau menonaktifkan aplikasi secara manual.[63] Namun, kebingungan pengguna atas pengelolaan memori pada Android telah menyebabkan munculnya beberapa aplikasi task killer pihak ketiga yang populer di Google Play.[64]

Persyaratan perangkat keras

Hingga November 2013, versi terbaru Android membutuhkan setidaknya 512 MB RAM,[65] prosesor ARMv7 32-bit, arsitektur MIPS, atau x86,[6] serta unit pemroses grafis (GPU) kompatibel OpenGL ES 2.0.[66]
Platform perangkat keras utama pada Android adalah arsitektur ARM. Ada juga dukungan untuk x86 dari proyek Android-x86,[6] dan Google TV menggunakan versi x86 khusus Android. Pada tahun 2013, Freescale mengumumkan melibatkan Android dalam prosesor i.MX buatannya, yakni seri i.MX5X dan i.MX6X.[67] Pada 2012, prosesor Intel juga mulai muncul pada platform utama Android, misalnya pada telepon seluler.[68]
Beberapa komponen perangkat keras tidak diperlukan, namun sudah menjadi standar di perangkat tertentu. Beberapa fitur awalnya dibutuhkan sebagai persyaratan, namun kemudian ditiadakan. Setelah Android menjadi OS telepon pintar, beberapa perangkat keras, seperti mikrofon, lambat laun berubah menjadi perangkat opsional. Selain itu, kamera ditetapkan sebagai perangkat wajib bagi ponsel-ponsel Android.[69] Perangkat Android menggabungkan berbagai komponen perangkat keras opsional, termasuk kamera video, GPS, sensor orientasi perangkat keras, kontrol permainan, akselerometer, giroskop, barometer, magnetometer, sensor proksimitas, sensor tekanan, termometer, dan layar sentuh.
Android mendukung OpenGL ES 1.1, 2.0, dan 3.0. Beberapa aplikasi secara eksplisit mengharuskan versi tertentu dari OpenGL ES, sehingga perangkat keras GPU yang cocok diperlukan bagi perangkat Android untuk menjalankan aplikasi tertentu.[66]

Pengembangan

Android dikembangkan secara pribadi oleh Google sampai perubahan terbaru dan pembaruan siap untuk dirilis, dan informasi mengenai kode sumber juga mulai diungkapkan kepada publik.[70] Kode sumber ini hanya akan berjalan tanpa modifikasi pada perangkat tertentu, biasanya pada seri Nexus.[71] Ada binari tersendiri yang disediakan oleh produsen agar Android bisa beroperasi.[72]
Logo Android yang berwarna hijau awalnya dirancang untuk Google pada tahun 2007 oleh desainer grafis Irina Blok.[73][74][75] Tim desain ditugaskan dengan sebuah proyek untuk membuat sebuah ikon universal yang mudah dikenali dengan menyertakan ikon robot secara spesifik dalam desain akhir. Setelah sejumlah perkembangan desain yang didasarkan pada tema-tema fiksi ilmiah dan film luar angkasa, tim akhirnya mendapat inspirasi dari simbol manusia yang terdapat di pintu toilet, dan memodifikasi bentuknya menjadi bentuk robot. Karena Android adalah perangkat lunak sumber terbuka, disepakati bahwa logo tersebut juga harus terbuka, dan sejak diluncurkan, logo hijau tersebut telah didesain ulang kembali dalam berbagai variasi yang tak terhitung jumlahnya.[76]

Jadwal pembaruan

Google menyediakan pembaruan utama bagi versi Android, dengan jangka waktu setiap enam sampai sembilan bulan. Sebagian besar perangkat mampu menerima pembaruan melalui udara (OTA).[77] Pembaruan utama terbaru adalah Android 4.4 KitKat.[78]
Dibandingkan dengan sistem operasi seluler saingan utamanya, yaitu iOS, pembaruan Android biasanya lebih lambat diterima oleh perangkat penggunanya. Untuk perangkat selain merek Nexus, pembaruan biasanya baru bisa diterima dalam waktu berbulan-bulan setelah dirilisnya versi resmi.[79] Hal ini disebabkan oleh banyaknya variasi perangkat keras Android, sehingga setiap pembaruan harus disesuaikan secara khusus, misalnya: kode sumber resmi Google hanya berjalan pada perangkat Nexus. Porting Android pada perangkat keras tertentu yang dilakukan oleh produsen telepon seluler membutuhkan waktu dan proses, para produsen ini umumnya mengutamakan perangkat terbaru mereka untuk menerima pembaruan, dan mengenyampingkan perangkat lama.[79] Oleh sebab itu, telepon pintar lama seringkali tidak diperbarui jika produsen memutuskan bahwa itu hanya menghabiskan waktu, meskipun sebenarnya perangkat tersebut mampu menerima pembaruan. Masalah ini diperparah ketika produsen menyesuaikan Android dengan antarmuka dan aplikasi ciptaan mereka, yang mana ini harus diterapkan kembali untuk setiap perilisan terbaru. Penundaan lainnya juga bisa disebabkan oleh operator nirkabel; setelah menerima pembaruan dari produsen ponsel, operator akan menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka, misalnya melakukan pengujian ekstensif terhadap jaringan sebelum mengirim pembaruan kepada pengguna.[79]
Kurangnya dukungan pasca-penjualan dari produsen ponsel dan operator telah menimbulkan kritikan dari para konsumen dan media teknologi.[80][81] Beberapa pengkritik menyatakan bahwa industri memiliki motif keuangan untuk tidak memperbarui perangkat mereka, seperti tidak adanya pembaruan bagi perangkat lama dan memperbarui perangkat yang baru dengan tujuan meningkatkan penjualan,[82] sikap yang mereka sebut "menghina".[81] The Guardian melaporkan bahwa metode pembaruan yang rumit terjadi karena produsen ponsel dan operator-lah yang telah merancangnya seperti itu.[81] Pada 2011, Google, yang bekerjasama dengan sejumlah perusahaan industri, membentuk "Android Update Alliance", dengan janji bahwa mereka akan memberikan pembaruan secara tepat waktu bagi setiap perangkat dalam jangka 18 bulan setelah dirilisnya versi resmi.[83] Sejak didirikan hingga tahun 2013, organisasi ini tak pernah disebut-sebut lagi.[79] Google kemudian mulai memperbarui aplikasinya, termasuk Google Maps dan Google Play Music, sebagai aplikasi independen yang terpisah dari Android, dan juga memperkenalkan komponen tingkat-sistem yang menyediakan API bagi aplikasi Google, yang terpasang otomatis dan diperbarui secara langsung oleh Google melalui Google Play, serta mendukung hampir semua perangkat Android dengan versi di atas 2.2.[84]