Senin, 25 Mei 2015

LINUX FEDORA

SEJARAH DAN PENGERTIAN LINUX FEDORA
Fedora Linux adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan YUM yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
sejarah linux dimulai dari dua orang tokoh yang bernama Richard Stallman dan Linus Torvalds. Alkisah adalah Richard Stallman yang memiliki padang unik bahwa hak seorang programmer adalah mendapatkan source-code yang gratis untuk aplikasi yang didapatkannya, maka Richard Stallman menginisialisasi sebuah gerakan yang dinamakan Free Software Movement, gerakan ini berkembang hingga akhir berdiri organisasi yang bernama GNU Foundation.
VERSI FEDORA
  1. Fedora Core 4
                                Dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
                Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk.
  1. Fedora 11
                                 Fitur-fitur baru yang diusung Fedora 11 antara lain, Package Kit yang dikembangkan fungsinya dengan kemampuan menginstal font secara otomatis saat dibutuhkan untuk memperlihatkan dan mengedit dokumen. Lalu, untuk volume control, PulseAudio memungkinkan pengguna untuk menyatukan kontrol suara dalam satu interface.
.3.  Fedora 12
                Untuk Fedora 12 menggunakan kernel Linux 2.6.31. Sedangkan untuk lingkungan desktop, Fedora 12 mengandung KDE 4.3, dan GNOME 2 28. Pengembangan yang dilakukan seperti pada umumnya distribusi lain, berkisar pada manajemen tenaga, dukungan untuk webcam, dan codec audio/video yang lebih baik
KELEBIHAN LINUX FEDORA
¡  Distro yang mapan, aman, dan padat feature.
¡  Digunakan sangat luas (sekitar 50 persen para pengguna Linux di Indonesia) dan      populer (terutama di Amerika)
¡  Dukungan yang baik, inovatif, dekstop yang bagus, tool konfigurasi.
Tingkat security yang baik yaitu adanya paket SELinux (Security-Enchanced Lin
KEKURANGAN LINUX FEDORA
¡  Tidak sestabil Debian atau Slackware untuk server.
¡  Tidak semudah dan semutakhir Suse atau Mandrake untuk penggunaan dekstop.
¡  Fedora ada distribusi untuk keperluan umum.
¡  Multimedia yang kurang (secara default) tidak dapa memutar format Windows Media, MP3, atau DVD
FITUR KEAMANAN
                Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux.SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat
CARA INSTAL FEDORA
                Step 1:
Masukan flasdisk ke komputer

Step 2 :
Akan muncul windows, yang isinya adalah
-install a new system or upgrade existing    system
- install system with basic video driver
- rescue installed system
                - boot from local drive
- memory test
lalu klik tab
                Step 3 :
lalu muncul window yang isinya untuk mengetes media installasi,lalu klik OK

Step 4 :
Pilih bahasa, disini saya memilih English untuk proses installasi. lalu klik OK

Step 5 :
Lalu muncul window tentang pemilihan keyboard layout apa yang digunakan,
disini saya pilih U.S International sesuai dengan komputer saya, nah biasa nya di indonesia menggunakan yang itu. lalu klik next

Step 6 :
Muncul lagi window yang isinya
- basic storage device
- specialized storage device
pilih yang basic storage device, lalu klik next
}  Step 11 :
Muncul window yang terdapat beberapa pilihan seperti:
- Use all space
- Replace existing linux system (s)
- Shrink current system
- Use free space
- Create custom layout
pilih use all space, lalu centang Review and modify partitioning layout

Step 12 :
muncul window partisi-partisi, lalu klik next

1 komentar: